Breaking News
Loading...
Sunday, 22 January 2012

Info Post



Tujuan Klasifikasi:
1. Menyederhanakan objek studi agar lebih mudah dipahami
2. Mendiskripsikan ciri-ciri makhluk hidup untuk membedakan tiap-tiap jenis
3. Mengelompokkan makhluk hidup berdasarkan cirinya
4. Untuk mengetahui hubungan kekerabatan makhluk hidup dan sejarah evolusinya


Manfaat Klasifikasi:
1. Memudahkan mempelajari makhluk hidup yang beraneka ragam
2. Dapat mengetahui hubungan kekerabatan makhluk hidup satu dengan lainnya


Tahapan Klasifikasi:
1. Mengidentifikasi ciri-ciri makhluk hidup
2. Mengelompokkan berdasarkan ciri-ciri
3. Pemberian nama takson / kelompok


Sistem Klasifikasi
1. Sistem buatan (Carolus Linnaeus - Bapak klasifikasi)

Dasar: Ciri morfologi (bentuk tubuh), alat reproduksi, habitat, penampakkan (bentuk dan ukuran)
2. Sistem alami (Aristoteles)

Dasar: Ciri morfologi (bentuk tubuh)
3. Sistem filogenetik (Charles Darwin - Bapak evolusi)

Dasar: Jauh dekatnya hubungan kekerabatan antar takson


Takson Dalam Klasifikasi
Urutan takson dari tinggi ke rendah:
1. Kingdon (Regnum)
2. Divisi <tumbuhan> (Divisio) / Filum <hewan> (Phyllum) 
3. Kelas (Classis)
4. Bangsa (Ordo)
5. Suku (Familia)
6. Marga (Genus)
7. Jenis (Species)
Takson dari tinggi ke rendah mempunyai:
1. Persamaan semakin banyak
2. Hubungan kekerabatan semakin dekat
3. Jumlah anggota semakin sedikit


Aturan Pemberian Nama Spesies
Menggunakan sistem Binomial Nomenclature (Carolus Linnaeus)
1. Menggunakan bahasa latin
2. Terdiri dari 2 kata:
Kata pertama: Nama Genus, dimulai dengan huruf besar
Kata kedua: Petunjuk Spesies (Epitheton Spesificum), ditulis dengan huruf kecil semua
3. Penulisan dicetak miring
4. Apabila terdiri 3 kata, kata ke-2 dan ke-3 diberi tanda penghubung / dirangkai
contoh: (Kembang Sepatu)
Hibiscus rosa-sinensis
Hibiscus rosasinensis
5. Nama Genus terdiri dari 1 kata tunggal
6. Nama Familia:
-Hewan: Nama Genus + idae
  contoh: Felis + idae = Felidae
-Tunbuhan: Nama Genus + aceae
  contoh: Solanum + aceae = Solanumaceae


Klasifikasi Alternatif
1. Sistem 2 Kingdom:
    -Kingdom Plantae
    -Kingdom Animalia
2. Sistem 3 Kingdom (berdasarkan cara memperoleh nutrisi):
    -Kingdom Plantae
    -Kingdom Animalia
    -Kingdom Fungi / Mycota
3. Sistem 4 Kingdom (berdasarkan struktur inti):
    -Prokariotik (belum memiliki inti sel)
    -Plantae (Eukariotik: memiliki inti sel)
    -Animalia (Eukariotik: memiliki inti sel)
    -Fungi / Mycota  (Eukariotik: memiliki inti sel)
4. Sistem 5 Kingdom:
    -Monera
    -Protista
    -Plantae
    -Animalia
    -Fungi / Mycota
5. Sistem 6 Kingdom:
    -Archaebacterian
    -Eubacteria
    -Protista
    -Plantae
    -Animalia
    -Fungi / Mycota


Semoga bermanfaat....

0 comments:

Post a Comment