1. Pengertian:
Wereng adalah sebutan umum untuk serangga penghisap cairan tumbuhan anggota ordo Hemiptera (kepik sejati), subordo Fulgoromorpha, khususnya yang berukuran kecil.
Tonggeret pernah digolongkan sebagai wereng (di bawah subordo Auchenorrhyncha) namun sekarang telah dipisah secara taksonomi. Karena eksklusif hidup dari tumbuhan, sejumlah anggotanya menjadi hama penting dalam budidaya tanaman. Selain sebagai pemakan langsung, wereng juga menjadi vektor bagi penularan sejumlah penyakit tumbuhan penting, khususnya dari kelompok virus.
2. Contoh:
Contoh wereng yang penting:
a. Wereng hijau (Nephotettix spp.):
Merupakan hama utama padi penyebar virus tungro. Wereng hijau menyebabkan daun-daun padi berwarna kuning sampi kuning oranye, penurunan jumlah anakan, dan pertumbuhan tanaman yang terhambat (memendek). Pemupukan unsur nitrogen yang tinggi sangat memicu perkembangan wereng hijau. wereng hijau umumnya dikendalikan dalam satu paket dengan pengendalian tungro. Dianjurkan untuk menanam varietas tahan tungro seperti Tukad Petanu, Kalimas, dan Bondoyudo, dan penggunaan insektisida.
b. Wereng coklat (Nilaparvata lugens):
Salah satu hama padi yang paling berbahaya dan merugikan, terutama di Asia Tenggara dan Asia Timur. Serangga kecil ini menghisap cairan tumbuhan dan sekaligus juga menyebarkan beberapa virus (terutama reovirus) yang menyebabkan penyakit tungro). Kumbang lembing memakan wereng dan anaknya sedangkan sejumlah lebah berperan sebagai pemangsa telurnya. Pemangsa alami ini dapat mengendalikan populasi wereng di bawah batas ambang populasi wereng terutama musim tanam dengan jumlah hama sedikit sehingga mencegah berjangkitnya virus utama.
c. Wereng punggung putih (Sogatella furcifera):
Sebelumnya memang bukan hama yang tergolong berbahaya bagi tananaman padi tetapi sekarang wereng ini merupakan hama yang patut untuk diperhitungkan.. Wereng ini menyebar luas diwilayah Palaeartik (Jepang, Korea, Mongolia, Kep. Sakalin, Uni Soviet da Kep. Kurile), wilayah oriental (Bangladesh, Burma, Kamboja, India, Indonesia, Malaysia, Pakistan, Sabah, Sarawak, Taiawan, Muangthai, Vietnam, Sri lanka, dan Filipina), wilayah Australia (Australia Mikronesia, New Hibrides, Kep.Solomon) dan wilayah Neotropika (Kep. Karibia dan Brazil). Di Indonesia wereng punggung putih merupakan serangga yang dikenal sejak tahun 1930.
Semoga bermanfaat....
0 comments:
Post a Comment