Doa niat Puasa Ramadhan:
-Arab:
نـَوَيْتُ صَوْمَ غـَدٍ عَـنْ ا َدَاءِ فـَرْضِ شـَهْرِ رَمـَضَانَ هـَذِهِ السَّـنـَةِ لِلـّهِ تـَعَالىَ
-Lafadz:Nawaitu saumagadin an'adai fardi syahri ramadhana hadzihissanati lillahita'ala
-Artinya:
"Sengaja aku berpuasa esok hari untuk menunaikan fardhu puasa pada bulan Ramadhan bagi tahun ini karena Allah Taala"
1. Tetap makan dengan porsi normal
Tetap makan dengan porsi normal seperti biasa saat sahur. Makan yang lebih banyak dari porsi biasanya justru akan membuat perut kekenyangan dan terasa tidak nyaman. Lagipula makanan yang masuk ke tubuh dalam jumlah yang berlebihan bisa menyebabkan tubuh lebih cepat mengalami dehidrasi. Makan dengan porsi yang terlalu sedikit pun tidak baik untuk tubuh karena bisa mengurangi energi dalam tubuh dan menyebabkan tubuh menjadi lemas.
2. Makan makanan yang mengandung karbohidrat kompleks
Perbanyak konsumsi makanan dengan karbohidrat kompleks seperti nasi merah, gandum utuh, roti gandum, biji-bijian, serta buah dan sayuran. Karbohidrat kompleks dicerna oleh tubuh dalam jangka waktu yang lama sehingga mampu menghasilkan cadangan energi yang lama serta memperlambat sistem pencernaan sehingga perut terasa kenyang lebih lama. Karbohidrat kompleks juga dapat mencegah dehidrasi karena fungsinya yang mampu membantu tubuh menyerap air lebih efisien.
3. Mengonsumsi buah dan sayur
Berpuasa untuk tubuh merupakan salah satu program detoksifikasi, yaitu usus besar akan diistirahatkan dan tubuh berkesempatan membuang ampas hasil metabolisme, seperti sisa-sisa makanan seperti daging yang membusuk di usus besar akan dibersihkan. Salah satu alat pembersih utamanya adalah serat tidak larut yang terdapat di dalam sayuran. Sedangkan buah-buahan yang dikonsumsi saat sahur berguna untuk meyediakan antioksidan yang berguna untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
4. Hindari makan terburu-buru
Makanlah secara perlahan sebab jika kita mengunyah makanan terlalu cepat kadar gula dalam darah akan terganggu sehingga beberapa jam setelah sahur perut akan menjadi cepat lapar. Tubuh akan bekerja lebih keras untuk menyerap nutrisi makanan pada saat kita makan terlalu cepat. Akibatnya, tubuh kurang sempurna dalam menyerap nutrisi sehingga cepat lemas.
5. Mengurangi gorengan
Gorengan yang dimakan seseorang akan membuat sel darah merahnya menggumpal. Jika terjadi maka akan menyebabkan aliran oksigen menjadi berkurang hingga 20 persen, akibatnya seseorang akan mengantuk pada siang hari.
6. Kurangi makanan yang manis-manis
Makan makanan manis saat sahur akan membuat tubuh melepaskan insulin dengan cepat sehingga memicu rasa cepat lapar. Fungsi insulin adalah memasukkan gula dari dalam darah ke dalam sel-sel tubuh dan digunakan sebagai sumber energi. Makanan yang manis hanya bertahan 2 jam setelah dimakan. Padahal saat puasa harus menahan selama 14 jam jadi akan ada waktu 12 jam kondisi tubuh akan lemas.
7. Minum air putih yang cukup
Perbanyak minum air putih pada saat sahur. Air putih lebih baik ketimbang teh manis atau minuman manis lainnya. Teh dan gula memang cepat menghasilkan tambahan energi namun energi yang dihasilkan dari gula pasir juga lebih cepat hilang sehingga tubuh mudah menjadi lemas.
8. Jangan minum kopi dan teh berlebihan
Sebaiknya minum teh manis atau minuman manis lainnya pada saat berbuka saja untuk menggantikan energi yang hilang dalam waktu yang cepat. Mengkonsumsi buah dan sayur yang mengandung banyak air seperti semangka dan timun juga disarankan. Minum kopi dan teh berlebihan karena bisa menyebabkan tubuh kekurangan cairan.
Contoh menu sahur:
-Nasi merah + soto ayam + sambal dengan minyak zaitun + buah pisang
-Bubur oatmeal dengan telur rebus dan irisan tomat
-Sandwich, roti gandum dengan butter atau selai kacang + telur setengah matang 3 putih dan 1 kuning + buah pepaya
Semoga bermanfaat....
0 comments:
Post a Comment